Tuesday, October 20, 2009

Pengumuman CPNS Sumatera Selatan (Sumsel) 2009

Pengumuman CPNS Sumatera Selatan (Sumsel) 2009

Hasil akhir seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pemerintahan daerah di Sumatera Selatan diumumkan hari ini, Sabtu (10/1). Sebanyak 4.224 CPNS yang melamar ke Pemprov Sumsel dan 13 Kabupaten/Kota se-Sumsel dinyatakan lulus. Mereka diminta segera melakukan registrasi ulang.

Sementara peserta seleksi di Pemkot Pagaralam, Pemkab OKI, OKU Timur, OKU Selatan, mesti bersabar karena masih menunggu hasil akhir dari pemerintah pusat tentang rotasi baru posisi penerimaan yang masih kosong. Ada beberapa posisi yang tidak ada peminatnya dan dua daerah itu berinisiatif mengganti dengan posisi lainnya.

Ujian CPNS 2008 dimulai 13 Desember lalu. Tercatat lebih dari 60.000 peserta ikut seleksi pada seluruh pemerintahan daerah di Sumatera Selatan. Tiga wilayah penerimaan, yakni Kota Palembang, Kabupaten Muba dan Provinsi Sumsel, yang memberlakukan empat tahapan ujian, juga mengumumkan hasil akhirnya hari ini.

Kepala Pusat Pelayanan jasa Ketenagakerjaan (PPJK) Unsri, Zainuddin Nawawi, selaku konsultan yang ditunjuk sebagai pelaksana ujian CPNS ini, mengatakan, seluruh peserta yang lulus merupakan peserta yang memiliki rangking tertinggi.

“Kami jamin standar kelulusan sesuai parameter yang diinginkan seluruh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masing-masing wilayah penerimaan. Tidak ada manipulasi atau konspirasi terselubung dalam ujian ini karena kredibilitas PPJK dipertaruhkan di sini,” jelasnya.

Menurut Zainuddin bukan hanya tahun ini saja PPJK menjadi penyelenggara dan penerimaan tahun sebelumnya PPJK juga bertindak sebagai pelaksana. Berkas hasil akhir pengumuman peserta yang lulus sudah diserahkan oleh PPJK ke BKD di setiap wilayah pada, Kamis (8/1) lalu. Serah terima dilaksanakan dalam sebuah rapat koordinasi resmi.

Zainuddin mendukung langkah sejumlah daerah yang menerapkan tahapan penerimaan CPNS dalam beberapa rangkaian ujian. Saat ini, baru tiga wilayah yang menerapkan tahapan ujian lebih dari satu kali. Selebihnya masih menerapkan satu pola ujian tertulis saja.

“Satu kali ujian belum cukup untuk menghitung kelayakan seorang peserta yang lulus. Tahapan ujian seperti wawancara, psikotes dan kesehatan juga harus diikutkan agara penilaian dan penerimaan akhir lebih konperhensif,” jelasnya.

Zainuddin mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan tiap BKD daerah agar tahun depan pelaksanaan ujian dilakukan dalam empat tahap.

“Yah, berdasarkan kesepakatan bersama, maka didapat kesepahaman dan komitmen bahwa dalam penerimaan PNS tahun 2009 mendatang dilaksanakan dalam empat tahap,” kata Zainuddin.

Tenaga Guru Kurang
Sebanyak 143 formasi penerimaan CPNS Pemkot Palembang tahun 2008 kosong. Kekosongan formasi ini disebabkan tidak ada pelamar yang mendaftar atau ada pelamar tetapi tidak mencukupi kebutuhan. Dari formasi CPNS sebanyak 353 orang, hanya 210 orang yang memenuhi formasi.
Formasi yang tidak terisi itu semuanya bidang guru S1 memiliki akta IV, didominasi formasi guru seni dan guru teknik. Sedangkan bidang lainnya hanya satu formasi yakni Penata Anastesi dengan kebutuhan 2 orang. Data itu berdasarkan rekapitulasi rincian formasi penerimaan CPNS Daerah dari pelamar umum tahun 2008 di Kota Palembang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang, HMY Badaruddin, SH MM, Jumat (9/1), mengatakan, dari 143 formasi yang tidak terisi itu, 44 di antaranya memang tidak ada yang melamar.

“Yang kosong itu karena pelamarnya tidak ada, selain itu ada pelamar tidak mencukupi kebutuhan. Misalnya, guru Geografi dibutuhkan 23 orang ternyata pelamarnya hanya 20 orang jadi semuanya lulus,” katanya.

Badaruddin mengatakan, BKD Palembang sudah berupaya mengirim surat ke luar daerah, seperti ke Yogyakarta, yang tertarik melamar formasi guru seni. Ini karena di Palembang belum ada perguruan tinggi negeri menghasilkan Akta IV untuk guru seni seperti seni drama, musik, dan pementasan.

“Ya mau diapakan lagi. Formasi yang kosong tetaplah kosong dan akan diisi kembali jika ada penerimaan CPNS tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Daftar Ulang
Dari Kabupaten Empat Lawang, sebanyak 293 peserta yang ikut seleksi penerimaan CPNS dinyatakan lulus. Menurut Kepala BKD Empat Lawang, Drs Syafran Agusni MM, hasil pengumuman itu menyisakan kekosongan formasi 31 orang. Formasi kosong berasal dari tenaga pendidik, tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

“Bukan karena tidak ada yang mendaftar, tapi mungkin kriteria nilainya yang tidak masuk range,” katanya.

Seluruh formasi yang tersedia sesuai keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, semua ada peminat dan telah memenuhi syarat kelengkapan administrasi. Namun, kata, Syafran, yang paling mempengaruhi adalah hasil tes yang dikelola secara independen oleh Baliteks Unsri.

Syafran mengaku kaget ketika mendapat berkas kelulusan itu karena seharusnya, berdasarkan keputusan Menpan, khusus di Empat Lawang membutuhkan 324 CPNS.

“Ini, hanya 293 berarti masih kosong 31 orang, yang namanya sudah keputusan tetap akan dijalankan, formasi kosong tetap akan dibiarkan kosong, saya jamin itu,” ujarnya.

Kepada CPNS yang diterima, Syafran mengucapkan selamat bergabung untuk mengabdikan diri kepada negara. BKD 4L, mulai Senin (12/1), membuka tahapan registrasi untuk CPNS melengkapi persyaratan, diantaranya melampirkan fotokopi ijazah yang dilegalisir, pasfoto, SKCK serta surat keterangan kesehatan. Seluruh persyaratan ditunggu paling lambat 23 Januari mendatang.

“Bila terlambat registrasi, CPNS dianggap mengundurkan diri,” katanya.
Keputusan itu tertuang dalam lembaran pengumuman nomor 800/03/BKD.I/2009 yang ditandatangani H Budi Antoni, Bupati Empat Lawang adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

“Hasil ini adalah mutlak dan murni, siapapun yang terlambat tidak ada toleransi,” tegas Syarfran.***(harian sripo)

No comments:

Post a Comment