Saturday, October 17, 2009

Bocoran UN 2010 yang 100% benar

Para pejabat yang berwenang membantah bahwa ada bocoran UN 2009 yang 100% benar.

Tetapi di handphone para siswa peserta UN 2009 beredar bocoran kunci jawaban UN 2009 yang 100% benar. Bocoran kunci UN ini beredar bebas melalui sms dan media lainnya. Para siswa menerima bocoran kunci ini sesaat sebelum UN atau kadang ketika UN berlangsung.

Siapa yang rugi dengan bocoran UN?

Pihak berwenang berikukuh menyatakan bahwa UN tidak bocor. “Ayo, buktikan…kalau memang ada bocoran UN!” kata salah satu pejabat penting.

Tentu saja tidak akan ada yang mau membuktikan kebocoran UN. Apa untungnya? Paling malah akan berurusan dengan pihak berwajib.

Mari kita sedikit berlatih matematika peluang (probabilitas) untuk menunjukkan bahwa UN 2009 itu bocor atau tidak.

Seperti kita tahu, bentuk soal UN 2009 dan sebelumnya adalah pilihan ganda. Setiap soal akan memiliki 5 pilihan jawaban: A, B, C, D, E. Salah satu dari pilihan jawaban itu adalah benar dan 4 pilihan yang lain adalah salah.

Misal seorang siswa dengan brutal, tanpa membaca soal, memilih jawaban A untuk nomor 1. Berapa peluang jawabannya benar?

Peluang jawaban benar adalah 1 dari 5 atau 1/5 = 20%.

Misal seseorang menyebar kunci jawaban UN bahwa nomor 1 adalah A. Dan ternyata memang benar jawaban yang tepat adalah A. Dapatkah kita mengatakan bahwa UN telah bocor?

Tidak. UN tidak dapat dikatakan bocor dalam kasus ini. Karena peluang “kebetulan” cukup besar yaitu 1/5 = 20%.

Bagaimana dengan peluang 2 soal bocoran benar UN benar?

1/5 x 1/5 = 1/25 = 4%

Hmmm….semakin kecil peluang “kebetulan” = 4%.

Bagaimana dengan peluang 3 soal bocoran benar?

1/5 x 1/5 x 1/5 = 1/125 = 0,8%.

Semakin kecil lagi peluang “kebetulan” = 0,8%.

Apa artinya?

Jika soal UN 2009 tidak bocor maka seseorang hanya memiliki peluang 0,8% untuk mendapatkan bocoran kunci jawaban dengan benar 3 butir soal.

Atau mari kita sedikit ubah istilah-istilah kita.

Peluang “kebetulan” = peluang “tidak bocor”

Peluang “tidak bocor” = 0,8%
maka
peluang “bocor” = 100% – 0,8% = 99,2%

Jadi peluang bahwa UN 2009 bocor itu sangat besar = 99,2%.

Itu tadi dengan asumsi bahwa hanya ada bocoran kunci dengan 3 soal yang benar.

Bagaimana dengan 4 butir bocoran soal yang benar?

Bagaimana dengan 40 butir bocoran soal yang benar semua? Hal ini justru yang terjadi di sebuah kota di jawa barat, tersebar bocoran kunci jawaban yang 100% benar, yaitu 40 butir soal.

Berapa peluang “kebetulan”?
Berapa peluang “tidak bocor”?
Berapa peluang “bocor”?

Peluang “kebetulan” = 1/(10 ribu trilyun trilyun) = Peluang “tidak bocor” = 0%.

Peluang “bocor” = 100% – 0% = 100%.

Artinya tidak mungkin seseorang dapat menyebarkan bocoran kunci jawaban UN dengan benar 40 butir soal (100%) bila ia tidak memperoleh bocoran soal sebelumnya. Pasti orang tersebut telah memiliki bocoran soal. Dengan demikian UN pasti bocor!

Bagaimana dengan UN 2010?

Pasti tidak banyak berbeda dengan UN 2009 kan?
Jadi, pasti bocor lagi kan?

Saya telah banyak memberikan usulan dari tulisan-tulisan saya sebelumnya bagaimana menangani bocoran UN ini. Semoga pihak yang berwenang telah mempelajarinya.

Tetapi jangan khawatir dengan UN 2010. Kita belum tahu siapa pemenang pemilu presiden 2009. Siapa tahu yang menang adalah orang lain. Lalu ganti sistem pendidikan Indonesia, tidak ada lagi UN di Indonesia pada tahun 2010.

Nah…kita jadi tidak perlu repot-repot membicarakan bocoran UN kan? Bahkan 2010 mungkin tidak ada UN lagi!

Bagaimana pendapat Anda?

Salam hangat…

No comments:

Post a Comment